Selasa, 08 Maret 2016

FRAGMENT 1

OUR LIFE ?

Jadi gini...
setelah 22 tahun hidup dan hampir 12 tahun mengenal Blog, akhirnya saya menyerah untuk menolak ajakan "berkeluh kesah" di Media ini. saya butuh tempat curhat selain di atas sajadah, dan siapa lagi pendengar  paling Mutakhir selain Tuhan, kecuali diri sendiri? akan banyak sekali pertanyaan nantinya, yang mungkin bisa terjawab oleh kemampuan saya untuk menjawab atau kemampuan saya untuk bersabar menunggu jawaban.
Mungkin semua ini harus diawali dengan the big questions of all time. pertanyaan mainstream seluruh umat yang belum menemukan kebahagiaan dalam dirinya. untuk apa saya hidup? apa tujuannya? ini beneran hidup saya? yakin nggak ketuker? jangan-jangan ketuker sama tukang pecel keliling?
Pertanyaan-pertanyaan itu jelas menunjukan betapa tidak bersyukurnya Manusia, betapa gemarnya Manusia berkutat dengan drama. Atau setidaknya betapa tidak bersyukurnya saya dan betapa saya sesungguhnya adalah pengemar drama hidup sejati.
Ini bukan Blog motivasi. ini catatan kesombongan diri. Ini pertanyaan yang harus saya jawab sendiri. Ini proses yang sesungguhnya manis namun saya buat pahit dalam rangka pembelajaran diri yang tidak berkesudahan. saya butuh ditampar! Bukan, bukan oleh kalian. Tapi oleh tangan saya sendiri. tapi syukur-syukur jika kalian yang membaca mendapatkan secercah harapan dari celoteh keluhan yang tentu saja tidak bisa kalian rasakan betul-betul. saya bakal ikut senang.
Oh iya, mengenai the big question di atas, saya belum tahu jawabannya, mungkin akan terjawab di Fragmen-fragmen selanjutnya. Tapi jika saya ditanya "apa yang kamu inginkan dalam hidup ini?" selain bernafas, saya ingin jadi orang baik. menjadi orang baik itu tidak mudah, belakangan saya tahu kenapa itu tidak mudah. selain baik-buruk menyangkut masalah persepsi, menjadi baik bukanlah sebuah pilihan melainkan sebuah keharusan, dan setahu saya keharusan bersifat wajib, dan segala sesuatu yang wajib membutuhkan ke-ikhlasan untuk menjalaninya. seperti saya ikhlas untuk bernafas.



MR.NOBODY


***
Dari kecil, menulis sudah menjadi salah satu hobi yang paling sering aku lakukan. Entahlah, mungkin karena aku ini seorang introvert yang tidak mudah menyampaikan sesuatu secara langsung, tidak mudah menggambarkan perasaanku sendiri dengan ucapan, menjelaskan apalagi. Menulis adalah caraku berekspresi, menulis caraku menumpahkan segala perasaan yang campur aduk di dalam pikiran dan tubuh ini, menulis sudah semacam terapi untukku, untuk meluapkan segala sesuatu yang mengganjal dalam hatiku. Semoga Tuhan juga membaca semua tulisan-tulisan yang sering aku buat ketika aku sudah tidak mampu lagi berkata-kata. 
Seperti yang dikatakan temanku di atas, blog ini bukan blog motivasi, blog ini ke depannya akan penuh dengan keluhan-keluhan hidup kami yang mungkin akan bisa membuat para pembacanya kesal, ah, aku sendiri tidak yakin akan ada yang membaca blog remah-remah ini, sudahlah, kalau kalian muak, tutup saja blog ini dan jangan baca lagi kelanjutannya. Tapi, yasudahlah, tujuan kami dari awal membuat blog ini adalah memang hanya ingin meluapkan segala kepenatan dan kegilaan kami selama kami hidup dan bernafas. 2 orang yang terus-terusan menanyakan arti hidup, 2 orang yang selalu berusaha menjadi orang baik walau terkadang semesta nampak bergurau dengan kehidupan kami. 
So here we go, perjalanan hidupku yang tidak mulus semulus paha Eli Sugigi, tapi selalu meninggalkan pelajaran di sana, walau melewatinya juga harus setengah mati. Enjoy. 

MS. NULL

2 komentar:

  1. "Menjadi baik bukanlah sebuah pilihan melainkan sebuah keharusan"

    Nampar banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih.Semoga Quote kita tidak menampar terlalu keras

      *MR.NOBODY* & -Ms.Null-

      Hapus